This is Alea

Acara berjalan lancar, para tamu pun terlihat senang dengan acara pernikahan ini.

“Tante selamat ya atas pernikahan nya, semoga jadi rumah tangga yang terus berada di jalan Tuhan.” ucap Derian sambil tersenyum, Alea terlihat malas menanggapi perkataan abang nya yang satu ini terlebih Jilan belum juga sampai ke dalam gedung.

Setelah mengetahui Alea datang bersama rich group yang pasti nya ada Rehan dan Kenzo, Clatra terlihat frustasi. Ia bahkan sedang tidak merencanakan apapun tapi dia terlihat tenang dan santai.

“Oh hai Clatra, kamu ada disini?” tanya Alea tiba-tiba

“Iya.”

Kenzo dan Rehan yang bersama Alea tampak binggung kenapa Clatra berada disini. Tapi dia juga sedikit mengerti acara ini mengundang banyak orang dan berbagai koneksi tentunya.

“Ah iya Clatra ini masih sakit tau aku, masih luka luka nih liat.” Alea menunjukkan lukanya yang sebagian besar di buat buat oleh nya agar terlihat seperti orang yang tersakiti.

“Kemarin aku juga liat kamu ketemu orang misterius gitu siapa?”

“Kamu kayaknya suka sama Rehan ya? atau sama Kenzo? Kenzo sih sama aku ya kalau Rehan otw si kayaknya.”

“Jilan juga ya Cla, jangan di deketin, jangan kayak murahan.”

“Wanna hear something?” potong Clatra di sela sela omongan Alea.

Yang lain tampak tertarik untuk mendengar apa yang keluar dari mulut Clatra.

“Ada seorang anak lahir dari sebuah kesalahan, tapi mesti begitu kita semua sayang banget sama dia. Kita biayain semua kebutuhan dia, tapi emang dasar nya gak tau diri dia malah ngebunuh adek gue. Dia dibikin amnesia sama keluarga kita, dan akhirnya dia di adopsi sama seseorang. Tapi orang itu tau anak yang di adopsi dari mana makanya dia tetap tunduk dan ga pernah sekalipun berontak karena sayang uang, tapi waktu itu dia ngga sengaja ngelakuin kesalahan ngebuat perusahaan nya bangkrut.”

Clatra berdiri dan menjulurkan tangannya,

“Iya, orang yang gue ceritain itu Alea, anak yang lahir dari selingkuhan papi gue. Jilan sama gue adek kakak, dan kenalin gue Clatra Derlaj Derotama anak dari pemilik perusahaan D’Corps.”